IMG-LOGO
Artikel Kesehatan

Pencegahan dan Pengendalian Stunting

Create By KKN-PPM UGM 05 May 2023 181 Views
IMG

 

Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada anak-anak yang kurang gizi kronis dan ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat, terutama tinggi badan yang lebih pendek dari usia seharusnya. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak.

 

Menurut laporan WHO pada tahun 2021, sekitar 149 juta anak di seluruh dunia mengalami stunting. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan jumlah anak stunting yang cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, pencegahan stunting harus dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.

 

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah stunting pada anak:

 

Mengubah pola makan Pola makan sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi. Makanan yang sehat dan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Di sisi lain, makanan yang tinggi garam, lemak, dan gula harus dihindari.

 

Berolahraga secara teratur Olahraga teratur seperti berjalan kaki, jogging, berenang, dan yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Olahraga selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 5 hingga 8 mmHg.

Menjaga berat badan yang sehat Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah dan menangani hipertensi.

 

Menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Konsumsi alkohol yang berlebihan dan merokok dapat meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, menghindari alkohol dan merokok dapat membantu mencegah dan menangani hipertensi.

 

Mengurangi stres Stres dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, mengurangi stres dengan cara meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dapat membantu mencegah dan menangani hipertensi.

 

Minum obat sesuai anjuran dokter Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah. Penting untuk mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter dan tidak menghentikan pengobatan tanpa persetujuan dokter.

 

Referensi:

 

  • World Health Organization. (2021). Global nutrition targets 2025: Stunting policy brief.