Kamis, 3/11/2016 ( Tamanagung, Muntilan)
Setiap wilayah terutama daerah perkotaan tentunya tidak akan asing dengan istilah ruang terbuka hijau dimana tempat tersebut haruslah dipenuhi dengan pepohonan rindang dan tempat istirahat selain menyuguhkan wahana permainan anak-anak meskipun secara sederhana.
Desa Tamanagung misalnya karena termasuk daerah desa perkotaan ( karena sangat dekat dengan kota Muntilan ) mempunyai icon yang cukup terkenal yaitu monumen perjuangan masyrakat desa tamanagung yang kesohor dengan nama Monumen Bambu Runcing dimana di area monumen tersebut masyarakat dari dalam maupun luar desa tamanagung akan berkumpul mengajak keluarganya menghabiskan waktu dengan santai, bermain maupun kuliner dikarenakan suasana yang masih asri dengan pepohonan rindang dan telah dibangun pula di dalamnya gazebo, wahana bermain yang kesemuanya bagi para pengunjung gratis tanpa harus membanyar sepeserpun.
Masyarakat Desa Tamanagung tentu sangat familier dan hampir sebagian besar mengetahui sejarah pembangunan Monumen tersebut, karena merupakan simbol perjuangan masyarakat tamanagung dalam mengusir para penjajah.
Bagi para peminat rekreasi murah dan meriah bisa langsung mengunjungi tempat ini yang berada di jalan Yogyakarta-Semarang tepatnya di pertigaan Dusun Sidoharjo-Tejowarno yang merupakan sentra kerajinan pahat batu. ( R-34 Jurnalis Desa Tamanagung)