Jantung koroner adalah kondisi medis yang terjadi ketika arteri koroner yang mengalirkan darah ke jantung tersumbat atau terhambat. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Mengetahui seluk beluk tentang jantung koroner sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.
Penyebab
Arteri koroner dapat tersumbat atau terhambat karena penumpukan plak kolesterol pada dinding arteri, yang disebut aterosklerosis. Selain itu, faktor risiko lain yang dapat memicu terjadinya jantung koroner antara lain:
1. Kolesterol tinggi
2. Tekanan darah tinggi
3. Diabetes
4. Merokok
5. Obesitas atau kelebihan berat badan
6. Kurang olahraga
7. Usia lanjut
8. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner
Gejala
Gejala jantung koroner dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan bagian jantung yang terkena dampak. Namun, gejala umum yang sering terjadi antara lain:
1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan
2. Sesak napas
3. Pusing atau lelah yang tidak wajar
4. Detak jantung tidak teratur
5. Keringat dingin
6. Nyeri atau ketidaknyamanan di area tubuh lainnya seperti lengan, bahu, atau rahang
Penanganan
Penanganan jantung koroner tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kondisi kesehatan pasien. Tindakan medis yang mungkin diberikan antara lain:
1. Obat-obatan untuk melarutkan bekuan darah atau mengurangi risiko penggumpalan darah
2. Angioplasti dan stent: tindakan operasi yang menggunakan balon kecil untuk melebarkan arteri dan pemasangan stent untuk menjaga arteri tetap terbuka
3. Bypass jantung: operasi besar yang mengambil pembuluh darah dari bagian tubuh lain untuk mengalirkan darah ke jantung
Pencegahan
Mencegah jantung koroner dapat dilakukan dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat, antara lain:
1. Menghindari rokok dan asap rokok
2. Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan rendah kolesterol dan tinggi serat
3. Berolahraga secara teratur
4. Menjaga berat badan yang sehat
5. Mengelola stres
6. Rutin memeriksakan kesehatan
Kesimpulan
Jantung koroner adalah kondisi medis yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Mencegah jantung koroner dapat dilakukan dengan mengelola faktor risiko dan melakukan perubahan gaya hidup sehat. Penting untuk mengenali gejala jantung koroner dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala tersebut.
Referensi:
1. World Health Organization. (2021). Stroke. https://www.who.int/news-room/q-a-detail/stroke
2. American Stroke Association. (2021). About stroke. https://www.stroke.org/en/about-stroke
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. (2021). Stroke: Hope through research. https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Hope-Through-Research/Stroke-Hope-Through-Research
3. Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Stroke. https://www.cdc.gov/stroke/index.htm
4. Mayo Clinic. (2021). Stroke. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113