IMG-LOGO
Berita

Idul Adha 1443 H Desa Tamanagung Menyembelih 213 Hewan Qurban

Create By tege 10 July 2022 130 Views
IMG

Tamanagung, 10/7/22

 

Walaupun ada perbedaan dalam penentuan hari raya qurban serta maraknya penyakit mulut dan kaki ( PMK ) pada hewan jenis sapi namun tahun ini semangat masyarakat Desa Tamanagung , Kecamatan Muntilan dalam menyongsong Idul Adha 1443 H/2022 masih sangat tinggi serta terlihat rasa toleransi dan kegotong royongan dari mereka semua.

Sebagian masyarakat yang melaksanakan sholat Ied pada hari Sabtu rela untuk melaksanakan penyembelihan hewan qurban pada hari Ahad dimana bertepatan dengan tanggal 10 dzulhijah menurut ketentuan dari rukyatul - hilal Pemerintah.

Tahun ini menurut Imam Sampurna selaku Kepala Desa Tamanagung menjadi tahun yang sedikit sulit untuk mendapatkan hewan kurban karena persoalan PMK yang mana pengawasan dari Dinas Peternakan cukup ketat sehinga para peternak lokal  harus hati-hati dalam menjual ternaknya dan fenomena ini memicu lonjakan harga hewan qurban khususnya jenis kambing, dari antusiasme masyarakat yang datang ke Pasar Hewan Muntilan memang lebih memilih hewan ini daripada hewan sapi selain karena untuk sementara ada kebijakan dari pemerintah Kabupaten magelang untuk menutup sementara aktifitas jual beli sapi di pasar hewan kambing adalah idola karena harga akan lebih terjangkau walau kenyataannya saat ini kenaikan harga kambing cukup signifikan.

Seperti disampaikan oleh Imam Sampurna di Desa Tamanagung pada tahun 1443 H / 2022 ini menyembelih sebanyak 213 hewan yang meliputi sapi sebanyak 100 ekor dan kambing sebanyak 113 ekor dengan perincian sebagai berikut :

Dusun Ngadiretno 9 ekor sapi dan 10 ekor kambing, Bakalan 10 ekor sapi dan 4 kambing, Sidoharjo 9 ekor sapi dan 3 ekor kambing, Ketaron 4 ekor sapi dan 21 ekor kambing, Jumbleng 12 ekor sapi dan 9 ekor kambing, Ngepringan 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing, Ngentak 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing, Ponalan 10 ekor sapi dan 24 ekor kambing, Tejowarno 7 ekor sapi dan 15 ekor kambing, Dukuh 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing, Bludru-Kuwiran 6 ekor sapi dan 3 kambing, Ngrancah-Nglawisan 11 ekor sapi dan 5 ekor kambing, Ponggol 11 ekor sapi dan 10 kambing ditambah dari SMA 1 yang terletak di Dusun Ngadiretno ada 2 ekor sapi yang di kurbankan.

Meski pada masa sulit yaitu masa transisi dari pandemi ke endemi corona virus-19 serta sedang maraknya penyakit jenis PMK pada sapi namun ternyata hal itu tidak menyurutkan umat islam di Desa Tamanagung dalam mendermakan sebagian hartanya untuk membeli hewan qurban dan itulah yang patut kita syukuri dan harus kita banggakan pungkas Imam Sampurna. ( tege/22)