Bertempat di Baledesa Pucung Rejo, Jalan Lettu Sugiarto, Muntilan perangkat desa tamanagung mengikuti Bintek Siskuedes yang diinisiasi paguyuban Kepala Desa Muntilan. Pelaksanaan Bintek aplikatif tersebut dilaksanakan selama dua hari, selasa Rabu 6-7 Maret 2018. Dalam keterangan Ketua Paguiyuban Kepala Desa MH Ma’ruf menyebut bahwa Bintek ini merupakan tindak lanjut dari Bintek yang sama yang diselenggarakan oleh Dispermades di Bina Praja, Kota Mungkid baru baru ini, dikarenakan perlu pendalaman, demikian urainya, sehingga paguyuban memandang perlu bintek lanjutan yang lebih intensif dengan pembeayaan dari pemdes masing masing, dibawah koordinasi Pemerintah Kecamatan Muntilan.
Pemerintah Desa tamanagung mengirimkan tiga perangkaynya masing masing, HA Widarto SKM Mkes Kepala Desa, Sutikno SPDi, Sekdes dan dari bendahara Nur Arifah. Bertindak selaku tutorial pada bintek yang diikuti 50 perserta dari desa se Kecamatan Muntilan tersebut, tim pendamping Desa . Adapun materi berupa aplikasi input data tentang penggunaan dana pemerintah Di desa, yang meliputi perencenaan (RAPBDes), jenis kegiatan, bidang, seumber dana, RAB yang semua di seuaikan dengan parameter yang dikeluarha pemerintah kabupaten,
H Asrori Widarto, Kepala desa tamanagung, disela sela bintek menjelaskan bahwa sikuedes merupakan aplikasi sistem keuangan desa yang membantu pemdes dalam melaksananakan tatakelola keuangan desa sehingga memnuhi prinsip transparan dan akuntabel. Semua data yang dimasukkan dalam aplikasi harus sudah merupakan produk hukum desa yaitu APBDes yang pengesahannya dilakukan BPD setelah melelui Musyawarah Desa.
Leboih lanjut disebutkabn, penatausahaan siskuedes meliputi penerimaan, belanja (SPP), SPJ Kegiatan, penyetoran pajak dan mutasi kas. Akurasi dan sifat data dalam siskuedes, bersifat pasti, hal ini disebabkan pertama APBDesa sudah tercantum dalam Perdes, dan secara teknis pemerintah Desa tidak bisa melakuka n pebngubahan, pengurangan ataupu n penambahan ta npa seijin operator kabupaten.
Diharapkan dengan penerapan Siskuedes kelak Pemerinah Desa , dengandidukung oleh SDM yang cukup, akan bisa mengelola keuangan desa dengan lebih cepat dan mudah dari mulai perencanaan pelaksanaan, monitoring dan pelaporan sehingga mendorong terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan baim dalam pelayanan.